Kontraktor Lapangan Olahraga

Our Blog

Teknik Dasar Cara Bermain Padel untuk Pemula

Cara Bermain Padel

Padel kini menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia termasuk di Indonesia. Kombinasi antara tenis dan squash, membuat olahraga ini unik karena mudah dimainkan, seru, dan cocok untuk segala usia.

Namun bagi banyak orang, padel masih terdengar baru. Apa sebenarnya padel itu? Bagaimana cara bermainnya? Dan apa saja teknik dasar yang perlu dikuasai? Artikel ini akan membahas cara bermain padel untuk pemula secara lengkap, mulai dari peraturan, teknik dasar, hingga tips agar cepat mahir dalam bermain padel.

Apa Itu Olahraga Padel?

Padel adalah olahraga raket yang dimainkan berpasangan (2 lawan 2) di lapangan berukuran 20 x 10 meter, dikelilingi dinding kaca dan kawat besi. Permainan ini pertama kali diciptakan di Meksiko pada akhir 1960-an oleh Enrique Corcuera, lalu berkembang pesat di Spanyol, Italia, dan Amerika Latin. Kini, padel sudah memiliki federasi internasional tersendiri: Federation of Padel International (FIP).

Padel disebut-sebut sebagai olahraga “sosial”, karena dimainkan dalam tim dan mudah diakses bahkan oleh pemula. Ukuran lapangannya yang lebih kecil dibanding tenis membuat permainan lebih cepat, dinamis, dan menyenangkan.

Fun fact: Menurut data FIP, lebih dari 30.000 lapangan padel telah dibangun di seluruh dunia, dan jumlah pemain aktif terus meningkat setiap tahun.

Peralatan Dasar untuk Bermain Padel

Sebelum mengetahui cara bermain padel, pastikan kamu mengenal dan menggunakan peralatan yang sesuai standar agar permainan lebih nyaman dan aman.

Raket Padel
Raket Padel


Raket Padel

Berbeda dari tenis, raket padel tidak memiliki senar. Bentuknya solid, berlubang-lubang kecil, dan panjang maksimal 45,5 cm.

  • Terbuat dari bahan komposit seperti carbon fiber atau EVA foam.
  • Ringan dan fleksibel, cocok untuk kontrol bola jarak dekat.
  • Ada tiga tipe raket utama:
    • Round: untuk kontrol maksimal (cocok untuk pemula).
    • Teardrop: seimbang antara power dan kontrol.
    • Diamond: untuk pemain agresif dengan pukulan kuat.

Bola Padel

Sekilas mirip bola tenis, tapi tekanan udara bola padel lebih rendah sekitar 10–15%, membuat pantulannya lebih lembut dan mudah dikendalikan.

Perlengkapan Tambahan

  • Sepatu padel: sol anti-slip agar aman di permukaan rumput sintetis.
  • Grip tambahan: untuk kenyamanan genggaman.
  • Pakaian olahraga ringan: breathable dan fleksibel.

Struktur Lapangan dan Posisi Pemain

Lapangan padel memiliki ukuran 20 meter panjang x 10 meter lebar, lebih kecil dibanding lapangan tenis. Dinding belakang terbuat dari kaca setinggi 3–4 meter, yang menjadi bagian aktif dari permainan artinya bola boleh memantul dari dinding selama masih dalam batas permainan. Untuk mengetahui lebih lengkap ukuran lapangan padel, kamu bisa simak pada artikel berikut,

Standar Ukuran Lapangan Padel Sesuai FIP

Permainan padel selalu dimainkan berpasangan, terdiri dari dua tim yang saling berhadapan. Posisi pemain biasanya dibagi menjadi:

  • Server dan partner-nya di belakang garis servis.
  • Pemain penerima dan partner-nya di seberang.

Koordinasi dan komunikasi antar pasangan menjadi kunci utama keberhasilan. Tidak seperti tenis cara bermain padel menuntut kerja sama dan strategi, bukan kekuatan individu.

Lapangan padel yang sesuai standar harus memenuhi regulasi FIP, termasuk tinggi net 88–92 cm dan permukaan rumput sintetis dengan infill pasir silika.

Aturan Dasar Permainan Padel

Meskipun terlihat mirip tenis, aturan padel punya beberapa perbedaan penting:

  1. Permainan dimainkan berpasangan (2 vs 2).
  2. Servis dilakukan dari bawah pinggang, setelah bola dipantulkan di tanah.
  3. Bola boleh memantul ke dinding kaca setelah menyentuh lantai, tetapi tidak boleh langsung ke dinding lawan tanpa menyentuh tanah.
  4. Sistem skor sama seperti tenis: 15–30–40–game.
  5. Bola keluar lapangan atau menyentuh pagar lawan sebelum lantai = poin untuk lawan.

Untuk pemain pemula, adaptasi utama biasanya ada pada pantulan dinding. Butuh latihan untuk memahami kapan harus menyerang dan kapan memanfaatkan pantulan untuk bertahan.

Teknik Dasar Cara Bermain Padel

Agar bisa menikmati permainan dan mengembangkan kemampuan, kamu perlu memahami cara bermain padel menggunakan teknik dasar berikut:

1. Servis (Service)

  • Bola harus dipantulkan di tanah sebelum dipukul.
  • Pukulan dilakukan di bawah pinggang dan diarahkan diagonal ke kotak servis lawan.
  • Fokus pada kontrol, bukan kekuatan.

2. Forehand & Backhand

  • Gunakan gerakan pendek, raket sedikit miring ke depan.
  • Hindari pukulan berlebihan yang membuat bola terlalu tinggi.
  • Gunakan posisi tubuh stabil dan tangan rileks.

3. Volley

  • Dilakukan di dekat net untuk mengembalikan bola cepat.
  • Butuh refleks dan kerja sama dengan pasangan.
  • Jaga posisi lutut sedikit menekuk dan raket sejajar dada.

4. Smash

  • Digunakan untuk mengakhiri rally dan mencetak poin.
  • Fokus pada akurasi, bukan kekuatan penuh.
  • Ideal dilakukan ketika bola tinggi di depan tubuh.

5. Lob

  • Teknik mengangkat bola tinggi melewati lawan.
  • Efektif untuk menekan lawan yang bermain terlalu dekat net.

Menurut pelatih dari Jakarta Padel Club, “Pemain baru sebaiknya berlatih rally lambat terlebih dahulu untuk memahami arah pantulan dinding sebelum fokus ke smash atau permainan cepat.”

Strategi & Tips Bermain Padel untuk Pemula

  1. Bermain sebagai tim. Jangan bergerak sendiri-sendiri; selalu koordinasi posisi dengan pasanganmu.
  2. Manfaatkan dinding. Gunakan pantulan kaca untuk bertahan dan mengatur tempo permainan.
  3. Fokus pada kontrol. Padel lebih menekankan strategi dan refleks daripada kekuatan.
  4. Tetap komunikatif. Saling memberi sinyal arah bola dengan pasanganmu.
  5. Latih refleks dan gerak kaki. Gerakan kecil dan cepat jauh lebih penting daripada lompatan besar.

Latihan rutin 2–3 kali seminggu akan meningkatkan refleks, kontrol bola, dan stamina. Kamu juga bisa menonton pertandingan padel profesional (seperti World Padel Tour) untuk memahami pola permainan dan strategi para pemain top dunia untuk menambah wawasan cara bermain padel secara profesional.

Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Pemula

  • Memukul bola terlalu keras. Hasilnya bola keluar lapangan.
  • Berdiri terlalu dekat net. Buat ruang gerak agar bisa bereaksi pada pantulan dinding.
  • Tidak memanfaatkan pantulan kaca. Padahal ini elemen penting dalam padel.
  • Kurang komunikasi antar pasangan. Salah posisi atau tabrakan bisa terjadi.

Belajar cara bermain padel tidak membutuhkan waktu lama, sebagian besar pemain baru bisa memahami aturan dan mulai bermain hanya dalam 1–2 sesi latihan.

Keuntungan Bermain Padel

Selain menyenangkan, padel juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan gaya hidup:

  • Meningkatkan refleks dan koordinasi tubuh.
  • Melatih keseimbangan dan kelincahan.
  • Membakar kalori tanpa tekanan berlebihan pada sendi.
  • Membangun interaksi sosial karena dimainkan berpasangan.

Tidak heran jika banyak komunitas olahraga mulai mengadakan turnamen mini padel dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat perkotaan.

Padel adalah olahraga yang mudah dipelajari namun tetap menantang. Dengan lapangan berdinding kaca dan permainan berpasangan, padel menuntut kerja sama, refleks cepat, serta strategi cerdas. Jika kamu masih tahap pemula, fokuslah pada cara bermain padel menggunakan teknik dasar seperti servis, volley, dan penggunaan dinding. Setelah menguasainya, kamu akan bisa menikmati padel sebagai olahraga yang menyenangkan dan juga kompetitif.


Jika kamu tertarik untuk membangun lapangan padel sendiri, pastikan proyeknya dikerjakan oleh tim profesional agar hasilnya sesuai standar internasional dan tahan lama, jasalapangan.com siap membantu mulai dari tahap desain, pemilihan material, hingga konstruksi penuh. Dengan pengalaman sebagai spesialis kontraktor lapangan padel profesional di Indonesia, kami menghadirkan kualitas terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan dapatkan penawaran terbaik untuk proyek lapangan padel impianmu!

Learn more with our blog tips